Monday 28 February 2011

Clean-up Danau Toba ke-4 Bupati Samosir: Jaga Kebersihan Lingkungan Setiap Saat

Warga Kabupaten Samosir dari berbagai elemen kembali membersihkan kawasan Danau Toba, tepat di Terusan Tano Ponggol, Kelurahan Siogung-ogung dan kawasan wisata Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Pangururan. Kegiatan bertajuk ‘Clean-up Danau Toba’ yang keempat ini, diikuti ratusan peserta.

Media_Samosir - Clean up danau toba
Sejak pagi, para peserta gotong-royong massal sudah tiba di lokasi. Ada dari SD Siogung-ogung bersama para gurunya, murid SMP Negeri 2, siswa SMA HKBP, siswa SMA Santo Mikhael, murid SD Negeri I, staf Badan Lingkungan Hidup, staf Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Dinas PU Bina Marga, staf Kantor Camat Pangururan, Kelurahan Siogung-ogung. Peserta aksi juga datang dari LSM Hati Nurani Rakyat dan Alusi Tao Toba.
Kegiatan ini diawali dengan arahan singkat Bupati Samosir Mangindar Simbolon, sekira pukul 09.10 WIB di dekat jembatan Tano Ponggol. Mangindar meminta, agar para pelajar di Kabupaten Samosir menerapkan kebersihan setiap hari di lingkungan masing-masing.  ”Mulai dari rumah, halaman, sekolah, di jalan dan di kawasan Danau Toba,” katanya mengimbau.
Secara khusus Bupati Samosir beserta jajaran Pemkab Samosir memberi apresiasi kepada kru Radio Samosir Green yang sudah bersusah payah mengorganisir kegiatan Clean-up Danau Toba yang sudah keempat kalinya. ”Mari kita kerjasama, agar kegiatan gotong-royong massal ini dapat kita lakukan setiap minggu. Pola hidup kita harus berubah dan semakin menghargai keindahan Danau Toba. Karena itu mari kita bersihkan setiap saat,” harapnya.
Di kawasan Tano Ponggol, pembersihan masih berlangsung kurang maksimal. Para pelajar yang ikut belum sepenuh hati bekerja membersihkan kawasan danau. Demikian juga, para staf yang dinas-dinas di Pemkab Samosir, tidak seluruhnya bersungguh bergotong-royong walau sudah datang jauh-jauh. Masyarakat setempat di Kelurahan Siogung-ogung juga tidak peduli dengan kebersihan lingkungannya. Mereka hanya penonton ketika anak-anak sekolah nyemplung ke air, membersihkan sampah, yang sebagian besar limbah plastik.
Sedangkan pembersihan di Pasir Putih, Parbaba, peserta aksi terdiri dari pelajar dari SMP Negeri 3 dan siswa SMA Negeri 2 Pangururan. Di lokasi ini, mereka memungut sampah yang berserakan di pesisir pantai pasir putih. Sampah plastik itu ada berupa botol air mineral, kantongan, kemasan sampo, deterjen, pembalut wanita yang berserak di sekitar pantai dan dekat pemukiman penduduk. Ragam sampah yang berserakan itu menandakan, tingkat kepedulian masyarakat setempat maupun pengunjung Pasir Putih masih rendah.
Radio Samosir GreenHarapan ke depan, dari kegiatan Clean-up Danau Toba ini semakin membuka mata dan pikiran warga Samosir, menjaga kebersihan lingkungan hingga ke kawasan Danau Toba. Agar cita-cita sesuai visi Kabupaten Samosir menjadi kabupaten pariwisata berwawasan lingkungan yang inovatif dapat terwujud.
Penanggungjawab kegiatan Clean-up Danau Toba, Fernando Sitanggang mengatakan, kehadiran para peserta aksi perlu diapreasi. Tetapi, hendaknya kehadiran itu tidak sia-sia di kegiatan berikutnya. Ia juga menegaskan, kegiatan ini melibatkan semua warga Samosir bahkan dari luar Samosir. ”Radio Samosir Green hanya mengkoordinir dan menyebarluaskan informasi, agar warga Samosir lebih mudah mengetahui kegiatan ini,” ujarnya.(sim/greennews)

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan pesan serta kritik yang membangun blog ini. bergabung bersama kami.