Sunday 6 September 2015

Bisa Obat Bisa Bumbu Makanan

Tanda kita sadari, bahwa kegunaan bawang bukanlah sekedar untuk bumbu makanan. bahkan tanpa anda sadari bawang Merah Kerap dipakai orang Tua jaman sebagai bahan untuk obat.

Kegunaan bawang merah ini saya dapatkan dari orang tua. bukan pintar di ilmu perdukunan tapi pintar di pengobatan medis. orang tua ini bertutur bahwa, meskipun saya medis, kalau bisa saya cegah penyakit dengan ramuan tradisional, lebih baik saya pakai itu dulu. bukan karena saya medis saya harus menggunkan obat.
 
Berikut ini saya uraikan cara dan penyakit apa saja yang bisa di cegah oleh Bawang merah ini.
Panas dan Demam
untuk gejala penyakit yang satu ini, sering kali anak kita mengalaminya. sehingga kita langsung membawa anak kita secepatnya kedokter. memang itu adalah respeck yag sangat bagus. tapi saran saya, kalau panasnya tidak terlalu tinggi, mungkin ramuan ini bisa anda coba.

ambilkan 2 siung bawang merah dan bawang putih, anda erumkkan bawang tersebut agar jat-jat yang didalamnya keluar. campurkan 1 sendok teh Minyak tanah, tambahkan juga 1 sendok teh minyak kayu putih.
anda balur seluruh tubuh anak anda dengan ramuan ini, mulai dari kepala sampai ujung kaki. kalau boleh anda juga  mengurut tubuh anak anda, karena kemungkinan anak anda panas dipengaruhi karena badannya sakit. kalau boleh gunakan ini waktu malam, sebelum tidur. Lihat hasilnya, besoknya anak anda akan turun panasnya dan segar bugar.

Monday 14 November 2011

Gorong-gorong rusak, jembatan Belly dipasang

Sawangin Sinurat, Pangururan
Tiga minggu lebih arus lalu lintas di jalan utama Kabupaten Samosir sempat terganggu sejak Oktober hingga awal Nopember. Jembatan di jalan lingkar milik Propinsi Sumatera Utara terputus, tepatnya di Desa Dosroha, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Selain mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas dari Pangururan ke Simanindo dan sebaliknya, salah satu akibat yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah kebutuhan bahan bakar minyak yang tersendat. Disebabkan mobil tangki yang hendak menuju Pangururan tidak bisa lewat. Minyak bensin di Pangururan pernah nyaris tiak ada selama tiga hari berturut-turut. Selama itu harga bensin di Pangururan juga masih berfariasi, mulai dari Rp.7000 s/d  Rp.10.000/liter. Awalnya gorong-gorong itu  rusak akibat derasnya air hujan, yang sering melanda samosir. Karena volume air yang terlalu besar tidak dapat ditampung Gorong-gorong. Akibatnya airpun meluap hingga merusak gorong-gorong dan sebagian badan jalan.
Pekan lalu 5/11, jalan terputus total akibat hujan deras, timbunan tanah pada badan sungai hanyut oleh arus air.  Akhirnya kebanyakan kendaraan angkutan harus bersambung dari kedua arah, bahkan ada yang berhenti beroperasi sambil  menunggu jalan provinsi itu secepatnya diperbaiki. Dan kebanyakan angkutan banyak memilih untuk mengambil jalan lain meskipun harus menempuh jarak yang lumayan jauh. Dan ada juga kendaraan yang di parkir sampai benar-benar gorong – gorong yang disulap menjadi jembatan itu bisa di lalui, khusunya mobil pribadi.  Sedangkan untuk sepeda motor ada yang melalui pematang sawah dari arah pantai.

Upaya perbaikanpun dilakukan  meskipun nampak darurat.  Penanganan pertama menggunakan batang kelapa, dan sempat bisa dilalui kendaraan. Namun jembatan darurat itu tidak bertahan lama. Kedua, dengan menggunakan balok besi  yang langsung di letakkkan di atas pasar hitam, tanpa membuat pondasi penyanggah dari bawah. Hasilnya jembatan darurat itu tidak bertahan lama, karena tidak mampu menahan beban angkutan yang lewat. Setelah rusak kembali, gorong-gorong yang sudah berubah menjadi jembatan itu di upayakan agar bisa di lalui, meski tanpa planing dan logika. Yaitu dengan melakukan penimbunan gorong-gorong menggunakan goni plastik berisi pasir, awalnya sempat bisa dilalui. Namun hasilnya tetap kembali seperti semula, rusak dan tidak bisa di lalui.Pantauan Cakra, Jumat kemarin, pihak Dinas jalan Jembatan Propinsi Sumatera Utara masih sedang memasang jembatan Belly. Pemerintah setempat dan Dinas PU provinsi terkesan lamban menangani gorong – gorong tersebut. Pada 23 Oktober gorong-gorong rusak, baru pada 08/11 bisa dilalui kendaraan setelah dipasang jembatan Belly
Di jalan lingkar Kabupaten Samosir yang merupakan miliki Pempropsu, masih terdapat sejumlah jembatan atau gorong-gorong yang jenisnya sama seperti di Desa Dosroha. Berpotensi mengalami rusak total jika tidak segera diperbaiki. Kondisi  yang demikian banyak terdapat sepanjang jalan dari Tomok menuju Onan Runggu. Selain gorong-gorong pada anak-anak sungai musiman yang terancam pada musim hujan, konsisi jalan Lingkar Samosir juga sangat rawan longsor pada musim hujan. Lebih dari sepuluh titik longsor terdapat sepanjang jalan menuju Onan Runggu dengan kondisi badan jalan tinggal sepertiga bahkan setengah. Jalan lingkar Samosir belum pernah dalam kondisi mulus secara keseluruhan, kerusakan selalu terjadi secara estafet.

Selamat datang Donny, selamat jalan Edward

SAWANGIN SINURAT, PANGURURAN
Informasi tentang adanya acara temu pisah antara Kapolres Samosir yang lama dengan Kapolres Samsoir yang baru diketahui wartawan Cakra melalui mikropon yang ada dipodium ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Samosir saat sidang paripuna usai. Mengatakan pada yang hadir bahwa hari itu ada acara temu pisah Kapolres yang lama dengan Kapolres yang baru. Tapi anggota DPRD tidak ada yang hadir dalam temu pisah tersebut di rumah dinas Bupati 08/11 pekan lalu. Namun beberapa anggota dewan yang tergabung dalam Pansus mutasi guru, tidak dapat hadir karena masih melakukan rapat di kantor dewan, seusai paripurna.
Temu pisah antara Kapolres lama AKBP Edward P Sirait dengan AKBP Donny SH Damanik SIK diselenggarakan di pesanggarahan rumah dinas Bupati Samosir 8/11. Acara temu pisah dihadiri Bupati Ir Mangindar Simbolon dan jajaran pemerintah Kabupaten Samosir seusai rapat Paripurna di Kantor  DPRD.

Ketidakhadiran anggota dewan terbukti dengan tidak adanya kata sambutan dari DPRD. Padahal salah seorang yang menyampaikan kata sambutan turut menyertakan  "yang kami hormati Ketua DPRD ataupun yang mengwakili", ia mengira kalau acara itu dihadiri anggota DPRD.

Lewat kata sambutan seorang tokoh masyarakat ,berharap agar Kapolres yang baru dapat melanjutkan kinerja Kapolres yang lama, bahkan  dapat ditingkatkan.  Tidak lupa tokoh masyarakat berharap Kapolres kelahiran lampung itu, bekerja sesuai dengan dalihan natolu.
Sedangkan untuk AKBP Edwar Sirait yang hari itu menjadi mantan Kapolres Samosir, mendapat pujian dari tokoh tentang keberhasilannya memberantas penyakit masyarakat, seperti pemakai dan pengedar narkoba. Meski Edwar pernah dilaporkan ke Polda tentang biaya penjabutan perkara 3,5 juta oleh seorang bernama Paken Pandiangan, tapi untuk sisi lain tokoh masyarakat menilai Edward sudah bekerja dengan baik. Lebih jelas tokoh mengatakan Samosir mengalami peningkatan, dalihan natolu tetap terjalin dengan baik. Edwar juga mendapat pujian, karena saat menjabat kapolres ia tidak segan-segan menangkap dan memenjarakan setiap tindak pidana yang terbukti meresahkan masyarakat, bahkan anggotanya juga  ia penjarakan bila melakukan pelanggaran hukum.
Sebagai ucapan selamat jalan kepada Edward, tokoh masyarakat berpesan agar dapat bekerja dengan baik ditempat kerja yang baru di Tanjung Balai. Di penghujung kata sambutan tokoh masyarakat disambut tawa tamu yang hadir, setelah ia mengatakan " kami mengucapkan selamat jalan buat kapolres lama AKBP Edwart Sirait, kami sadar banyak tantangan yang akan anda hadapi disana. Pak Edward juga akan banyak mengerjakan penyelundupan “.
 
Lewat kata sambutan Edward Sirait, kenal baik dengan kapolres yang baru, sepanjang perjalanan ia melihat karir Donny sangat baik. Ia menitipkan Samosir agar dijaga dengan sebaik baiknya.“ Tetaplah bekerja dengan baik, berdasarkan dalihan natolu, tetapi jangan sampai menyalahi aturan-aturan” kata Edward
Sedangkank Donny Damanik sebagai Kapolres yang baru, pada kata sambutannya mengatakan, saat  mengetahui dia ditempatkan di samosir ia langsung memberitahukan kepada orang tuanya. Orang tuanya yang berada dilampung menyambut hangat penempatannya. Dengan  harapan ia dapat belajar adat istiadat orang batak yang sama sekali tidak ia kenal lagi. Donny banyak berharap kepada tokoh adat khususnya kepada Bupati Samosir agar banyak membimbingnya selama bekerja di Samosir.
Kacabjari Pangururan Dayan Pasaribu sekaligus mewakili kejaksaan negeri Balige juga menyampaikan sambutan. Selain mengucapkan selamat bertugas kepada mitranya sesama penegak hukum, Dayan memberitahukan pada Kapolres yang baru, sedikit gambaram masalah yang sering terjadi di Samosir, salah satunya masalah tanah. Dalam hal menghadapi masalah yang timbul di tengah masyarakat Dayan menyerukan;
“Marilah kita bersama-sama kita damaikan bukan tindak lanjuti.  Mari kita damaikan Semua warga di samosir ini agar tidak terjadi tindak pidana. Kami siap dari kejaksaan untuk bekerjasama bagaimana masyarakat samosir ini dapat berdamai, karena damai itu memang indah” ujarnya.
Sedangkan Mangindar Simbolon dalam sambutannya mengatakan agar Kapolres yang baru tetap menjadi mitra yang baik antara pemerintah dan Kepolisian. Sehingga dapat bersinergi bersama-sama untuk meningkatkan keamanan dan ketentraman di Samosir. Kepada Kapolres lama ia mengatakan semoga sukses dan dapat bekerja dengan baik di tempat yang baru di Tanjung Balai.

Wednesday 20 July 2011

Horas Samosir Fiesta, Bangkitkan Bakat Tarik Suara Bangso Batak


Pangururan -Ajang kontes tarik suara, vokal solo Horas Samosir Fiesta ke – 3 tahun 2011, yang diselenggarakan Dinas Pariwista Kab. Samosir. Di alula St. Mikael Pangururan Sabtu 16 Juli 2011 mampu membangkitkan gairah serta bakat tarik suara generasi muda  bangso batak.

Perlombaan Horas Samosir Fiesta ke -3 tahun ini  tergolong sukses, karena mampu menghadirkan peserta lomba dari beberapa kabupaten kota , contohnya dari Kabupaten Toba Samosir, Medan, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, dan beberapa kabupaten lainnya.

Ketua panitia penyelenggara Horas Samosir Fiesta tahun 2011, Formen Gultom  kepada Samosir Green mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah merangsang minat generasi muda bangso batak khusnya bidang tarik suara. Kegiatan ini juga direncanakan, sebagai nilai jual, untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke kabupaten ini. “ Bidikan utama diadakannya kegiatan ini adalah untuk membangkitkan bakat generasi bangso Bakat, dan menjadi nilai jual kabupaten samosir, untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kabupaten Samosir. Ujarnya.

Ditempat yang sama, salah satu peserta lomba berasal dari medan Mutiara Tobing mengatakan,  sangat bersyukur dapat tampil pada perlombaan tarik suara Horas Samosir Fiesta  ini.”Saya selaku boru batak sangat bangga dengan kegiatan ini, dan saya sangat bersyukur dapat tampil mengikuti perlombaan fokal solo horas samosir fiesta ini. Horas bangso batak” Ujarnya

Ia  juga memuji Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, yang mampu menggelar kegiatan ini dengan sukses.  kedepan ia berharap, agar Kabupaten Samosir tetap konsisten, menyelenggarakan kegiatan ini kembali tahun depan. (Sawangin Sinurat)

Dinas Pariwisata Seni Dan Budaya Kabupaten Samosir Disantroni Maling


Pangururan -Kantor Dinas Pariwisata Seni Dan Budaya Kabupaten Samosir di santorni maling. Sebanyak 2 unit CPU dan 3 Unit printer raib dari kantor itu. Tetapi sampai saat ini ,siapa pelakunya belum diketahui.

Sekretaris Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kab. Samosir Kamintar Sinaga ketika dikonfirmasi radio Samosir Green,  Selasa 12 Juli 2011 mengatakan, 2 unit cpu dan 3 unit printer raib dari ruang kantor pengembangan dan ruangan seni dan budaya. Ia menambahkan, atas kejadian itu bahwa Dinas Pariwisata,  sudah melapor secara resmi ke Satuan Reserse Kriminal Polsek Samosir. “Dinas pariwisata sudah melaporkan kehilangan ini secara resmi kepada Kapolsek Pangururan Samosir, dan sudah di lakukan olah TKP dan sudah memeriksa beberapa saksi. Ya..mudah-mudahan secepatnya dapat ditemukan siapa pelaku pencurian” Ujar Kamintar Sinaga.

Hasil konfirmasi Radio Samosir Green, dengan Kanitreskrim Polsek Pangururan, Bripka Robinson Simatupang membenarkan bahwa sudah ada laporan kehilangan pihak Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kab. Samosir menindak lanjuti hal itu,  Robinson sudah memintai keterangan dari beberapa saksi terkait laporan tersebut. “ Benar, bahwa Dinas pariwisata Kab. Samosir kemalingan, 2 unir cpu dan 3 unit Printer Hilang. Saat ini sedang kami proses” Ujarnya

Robinson mengatakan pihak Kapolsek Pangururan, akan bekerja dan  berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.(Sawangin Sinurat)

Ketika Politik Uang Bicara, Penderitaan Masyarakat Terabaikan

Penderitaan masyarakat bukan  lagi perhatian utama ketika pihak legislasi berjarak dengan masyarakat. Kebobrokan pembangunan, kemiskinan dan kekurangan giji itu hal yang biasa ketika politik uang berbicara.

Kendala-kendala pembangunan disamosir berkaitan betul dengan ketidak harmonisan mayarakt dengan  DPRD. Sehingga masyarakat hanya dapat menelan air liur kepahitan atas penderitaan yang mereka alami. Janji-janji politik yang berkobar saat pemilu kada hanyalah bualan calon-calon politik.

Ketika DPRD berjarak dengan konstituen dan tidak menjadikan masyarakat sebagai stageholder utama. Sehingga  aspirasi politik dari mashsyarakat itu menjadi tidak tersalutrkan dengan baik. Akibat proses politik dan proses rekrutmen itu terintruksi oleh iming-iming uang , atau politik uang maupun bentuk barang dan jasa lainnya. Demikian disampaikan ketua kpu kabupaten samosir, megianto sinaga, saat sosialisasi uu no 2 tahun 2011 atas perubahan uu nomor 2 tahun 2008 tentang parti politik, di aula ae manihuruk 19/7.

Megianto menambahkan, DPRD berjarak dengan masyarakat, ketika DPRD tidak mampu menyerap aspirasi masyarakat. Dinamika internal masyarakat itu sendri, menjadi beban mental yang tidak bisa terselesaikan, karena tidak pernah menemukan solusinya.

Ia juga menilai bahwa, disamosir DPRD masih berjarak dengan masyarakatnya. Mereka tidak bisa merekam dan tidak bisa merasakan denyut kemiskinan yang ada dimasyarakat.  Baik itu persoalan pertanian yang gagal, apakah pengelolaan hutan yang tidak berjalan dengan baik, serta  harga prodak yang tidak bisa bisa di garansi atau di proteksi oleh pemerintah. " kita tentunya sudah tau bagaimana keharmonisan antara masyarakat dengan DPRD, jangankan masyarakat, ketika pers juga mau konfirmasi susah sekali, seperti pemberitaan di media Koran Dalihan Natola kemarin saya baca, nah apa begini cara DPRD bekerja sebagai wakil rakya? harusnya DPRD harus merespon, memonitoring apa yang sedang di alama masyarakat saat ini" Tukasnya.

Seharusnya dprd harus lebih agresif dan lebih tanggap terhadap pendiriraan masyarakat serta kebobrokan pembangunan yang banyak tersandung kasus saat ini. DPRD bisa atau berhak menginterpentsi pemerintah untuk perbaikan kualitas pembangunan, Ekonomi masyarakat, demi percepatan pembangunan untuk kesejateraan masyarakat. (Sawangin Sinurat)

Gunakan Hak Pilih Anda, Berdasarkan Akal Sehat

Suara masyarkat adalah penentu nasib negara ini kemana akan dibawa. dimana dalam pemilihan umum, baik itu pemilihan kepala daerah, dprd, maupun dpri, masyarkatlah yang menentukan arah pemabngunan di negara ini berdasarkan hak pilihnya. bila mana hak pilihnya berdarsarkan akal sehat dan bukan meilihat iming-iming uang, maka disitu tujuan pembangunan akan tercapai.

Ketika masyarakat menggukan hak pilihnya, tidak berdasarkan akal sehat, dan lebih kepada politik uang atau iming-iming uang.  Hal ini, sangat mempengaruhi proses demokrasi berpolitik. Politik uang juga, sama halnya menggadaikan kedauatan masyarakat. Dimana masyarakat akan lebih melihat seberapa besar, jumlah yang akan diberikan calon/ tidak lagi menggunakan akal sehat dan pertimbangan, ketika menggukan hak pilihnya. Akan tetapi lebih kepada iming-iming uang yagng akan diberikan calon yang bersangkutan/ demikian disampaikan ketua kpu kabupaten samosir, megianto seinaga, saat sosialisasi uu no 2 tahun 2011 atas perubahan uu nomor 2 tahun 2008 tentang parti politik, di aula ae manihuruk 19/7.

Megianto menjelaskan, bahwa dampak politik uang sangat berpengaruh  terhadap kelangsungan  pembangunan suatu kabupaten kota. Dimana calon yang sudah terpilih, tidak akan berpikir menyeluruh terhadapa pembangunan, akan tetapi akan lebih kepada mengembalikan uang yang sudah dikeluarkannya selama mencalonkan diri sebagai calon. Yang artinya, kepintingan-kepentingan publik yang berkitan dengan masyarakat luas menjadi terabaikan. Dan janji-janji politik yang bertujuan untuk kesehahteraan masyarakat jadi bualan belaka." Ketika calon yang sudah terpililih, ya janji-janji poltik ketika dia calon akan terabaikan, karena terindikasi politik uang, nah pastinya calon yang sudah terpilih akan memikirkan bagaimana mengembalikan uang saat dia menjadi calon. kepentingan publik yang menyentuh terhadap masyarakat akan terabaikan begitu saja" Ujar megianto sinaga.

Megianto mengimbau kepada masyarakat samosir/ agar dalam pemilihan-pemilihan kedepan, masyarakat menggunakan hak pilihnya secara rasional. Dengan pertimbangan melihat rekam jejak calon yang bersangkutan,  kualitas calon, dan seperti apa rencana pembangunan kedepan yang direncanakan ketika terpilih.

Ia juga menambahkan, kirnya politik uang tidak ada lagi di kabupaten ini. dimana bukan saja menggadaikan kedaulatan masyarakat akan tetapi menghambat pembangunan dikabupaten samosir.(sawangin sinurat)