Wednesday 6 April 2011

Kawasan Sakral Gunung Pusuk Buhit Dilalap Sijago Merah

Kawasan Sakral Gunung Pusuk Buhit
PANGURURAN (Greennews)- Kebakaran hutan dan lahan  di lereng Gunung Pusuk buhit yang merupakan kawasan sakral bagi orang batak, terus meluas. Kebakaran hutan dan lahan ini  terjadi senin 4 April 2011 sekira pukul 16.30 wib, sampai hari ini selasa 5 April 2011, dan kebakaran hutan dan lahan ini, belum juga bisa di hentikan.
Pantauan Reporter Radio samosir green Jabalos simbolon dari lapangan mengatakan , bahwa kebaran yang terjadi di kawasan sakral pusik buhit terjadi di beberapa titik, dan melalap segala sesuatu yang ada ditempat tersebut. hingga saat ini diperkirakan hampir 100 hektar lebih kawasan lahan penduduk sudah habis di lahap si jago merah, baik itu ilalang-ilalang dan juga pohon-pohon yang ada disekitar lereng gunung pusuk buhit. Dan sampai saat kebakaran ini belum juga dapat di padamkan,meskipun ada dua orang regu perlindungan hutan yang bermukim di huta ginjang, malah kobaran api semakin membesar karena faktor hembusan angin kencang, dan warga setempat pun tidak bisa berbuat apa-apa, karena minimnya air di pemukiman warga.
Jabalos juga melaporkan, bahwa dengan terbakarnya kawasan  lahan warga ini sangat merugikan sekali. Karena, api melahap segala setuatu yang ada dikawasan tersebut, baik beberapa pohon yang ditanam oleh proyek GERHAN tahun 2007 – 2008 lalu, yang dulunya pernah bermasalah, juga ikut terbakar. Ia juga mengatakan,  kebakaran ini juga mengakibatkan, lokasi pertanian warga seperti kopi  juga ikut terbakar.
Jabalos menambahkan, bahwa sampai saat ini dinas terkait dari Dinas Kehutanan kabupaten samosir, tidak satupun berada di tempat kebakaran. Hanya warga yang direkrut sebagai tenaga sukarelawan yang turun langsung meninjau kebakaran tersebut, itupun hanya dua orang saja .
Di perkiranakan penyebab kebakaran ini terjadi akibat ulah warga sekitar yang tidak bertanggung jawab, dan kebanyakan dilakukan dengan kesengajaan . Apakah ini tradisi masyarakat samosir?
Hasil wawancara Reporter Radio Samosir Green dengan anggota regu perlingundang hutan  pak sinaga mengatakan bahwa, kronologis kebakaran lahan warga  terjadi pada hari senin sekira pukul 16.30 wib. Sebelum kejadian, Penduduk setempat melihat salah satu warga yang melintas dari tempat kejadian kebakaran, setelah itu api mulai melahap areal warga. Meskipun warga setempat melakukan usaha pengejaran terhadap pelaku, namun tidak membuahkan hasil, karena pelaku telah melarikan diri.
Dengan tegas pak sinaga mengatakan, bahwa masarakat setempat akan melakukan pencarian terhadap pelaku, selama satu minggu kedepan. Jika pelaku berhasil di temukan, akan di laporkan kepada pihak yang berwajib, agar di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
”kami dengan warga setempat sudah berusaha melakukan pencarian terhadap pelaku pembakaran sampai jam 11 tadi malam. Namu tidak berhasil mengejar pelaku. Meskipun demikian tidak menyurutkan langkah kami untuk melakukan pencarian. dan bila pelaku berhasil kami temukan, akan kami serahkan kepada pihak yang berwajib agar ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku” ujar Pak sinaga.(sinurat)

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan pesan serta kritik yang membangun blog ini. bergabung bersama kami.