Monday 14 March 2011

Pastor Herman: Judi Merusak Tatanan Sosial dan Keimanan

PANGURURAN (Greennews)-Tokoh Agama Katolik, Pastor Herman Nainggolan OFM Cap mendesak agar jajaran Polres Samosir, melarang dan menangkap pelaku judi khususnya kim dan togel di Kabupaten Samosir. Karena, praktik judi sangat merugikan masyarakat dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, budaya dan rohaninya.
Hal ini disampaikan Pastor Herman, kepada Radio Samosir Green, Jumat (11/3), ketika dimintai pendapatnya tentang praktik judi di Kabupaten Samosir, yang tetap merajalela. Doktor Antropologi ini mengatakan, semua jenis judi sangat berdampak terhadap kehidupan bermasyarakat. Para penjudi, berubah menjadi pemalas bekerja karena begadang, menghabiskana waktu di warung dan kehabisan uang akibat pemborosan.
Selain itu, pengaruh judi dapat merusak keharmonisan rumah tangga, antara bapak, ibu dan anak-anak. Sebab, uang yang seharusnya membiayai kebutuhan rumah tangga, sekolah anak-anak, dapat disalahgunakan untuk berjudi. ”Karena itu, kita meminta agar polisi tidak sekadar melarang judi, tetapi menangkap dan menghukum para penjudi. Supaya masyarakat umum terlindungi dari bahaya judi,” tegasnya.
Karena judi, bisa saja seseorang berbuat nekat hingga menjual harta bendanya. Akibatnya, seseorang itu menjadi jatuh miskin secara materi. Dampak lebih jauh, terganggunya ketertiban masyarakat dan timbulnya tindak kriminal.
Pastor Herman yang bertugas melayani di Paroki Pangururan ini menjelaskan, Gereja Katolik dengan tegas melarang praktik judi dalam bentuk apa pun. Karena, hanya menguntungkan sebagian kecil orang yang berperan sebagai bandar, tetapi merugikan masyarakat banyak. Judi juga merusak tatanan sosial, psikologis dan nilai-nilai keimanan, selaku manusia umat beragama.(greennews)

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan pesan serta kritik yang membangun blog ini. bergabung bersama kami.